“Ini bentuk komitmen saya sebagai wakil rakyat. Ada hal-hal yang bisa segera kita atasi tanpa harus menunggu anggaran daerah,” ujar politisi muda ini.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, warga Labawang menyampaikan berbagai aspirasi yang menyentuh aspek dasar kehidupan mereka. Mulai dari permintaan pembangunan rabat beton di jalan Tenri Sau yang kondisinya memprihatinkan, bantuan untuk masjid, hingga kebutuhan sektor pertanian berupa bibit sawit, jagung, dan pupuk.
Kaum perempuan di desa tersebut juga menyuarakan keinginan mereka untuk mendapatkan pelatihan keterampilan melalui kursus menjahit dan tata rias, yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Sementara untuk sektor pendidikan, warga mengusulkan pembangunan pagar TK-PGRI demi keamanan anak-anak.
Meski tidak semua aspirasi dapat dipenuhi saat itu juga, Andi Aklam berjanji akan mengawal seluruh masukan yang diterima untuk dimasukkan dalam program pembangunan daerah. “Beberapa hal memang harus melalui mekanisme anggaran daerah. Saya berkomitmen akan memperjuangkannya di DPRD,” tegasnya.(r)