MEDIASINERGI.CO, SINJAI – Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa awal musim hujan tahun 2019 di Kabupaten Sinjai diperkirakan Januari-Februari.
Olehnya itu, Bupati Sinjai, A. Seto Gadhista Asapa mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai daerah-daerah yang rentan bencana terutama saat masa transisi seperti angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi serta mewaspadai banjir, tanah longsor, genangan air, dan pohon tumbang, mengingat peluang curah hujan ekstrim meningkat pada puncak musim hujan.
Selain itu, Bupati juga mengimbau kepada seluruh pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, dan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi gelombang laut tinggi, serta meminta Diskominfo dan persandian dengan melalui Radio Suara Bersatu agar menyiarkan secara rutin tentang antisipasi dampak musim hujan.
Bahkan Andi Seto Gadhista Asapa mengintruksikan para Kepala OPD, Camat, dan Lurah/Kades se-Kabupaten Sinjai untuk siaga mengantisipasi resiko dampak bencana.
“Untuk para Camat, Lurah/Kades agar melakukan koordinasi dengan OPD terkait, mengenai upaya yang harus dilakukan dan mengimbau kepada warga untuk melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap potensi bencana pada puncak musim hujan. Jika terjadi hal-hal yang terkait dampak musim hujan agar segera menghubungi 082 194 383 268 (Posko Bencana) BPBD Sinjai,” tegasnya.