MEDIASINERGI.CO WAJO — Program Selamatkan Rawa, Petani Sejahtera (Serasi) dari Kemetrian Pertanian RI akan menjadikan lahan yang selama ini tidur akan menjadi lahan produktif.
Hal ini diungkapkan Bupati Wajo H. Amran Mahmud pada rapat koordinasi program Serasi di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo Senin 13 Mei 2019.
Rakor tersebut dihadiri Wakil Bupati Wajo, perwakilan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), serta jajaran dari empat Kabupaten lainnya yang mendapat program Serasi dari Kementan RI.
“Dengan adanya program Serasi dari Kementan RI akan banyak lahan tidur yang dapat dijadikan lahan produktif, dan akan dipercepat prosesnya di Kabupaten Wajo,” ungkapnya.
Amran Mahmud mengatakan, kalau pihaknya sudah koordinasikan dengan Kepala Balai Besar Wilayah Pompengan terkait wilayah kewenangan hamparan rawa rawa yang ada. Karena ini program lintas sektoral sehingga perlu koordinasi untuk mengawalnya. Jika tidak ada kendala dapat terealisasi sesuai target waktu yang ditentukan.
Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, Dr Ir Sumarjo Gatot Irianto menyampaikan, program Serasi bukan hanya persoalan keruk mengeruk, tapi ini berfungsi sebagai jalan produksi usaha tani, mencegah air masuk, menyediakan air di musim kemarau, menyediakan tanggul dan perikanan serta untuk tanaman hortikultura lainnya disamping produksi pertanian.
“Jadi program ini bisa membuat potensi pertanian menjadi dua kali, dimana petani bisa menanam padi dan satu kali untuk penanaman jagung,” paparnya.