MEDIASINERGI.CO WAJO — Perguruan Pencak Silat Garuda Sayap Putih ( GSP) merayakan hari jadinya yang ke 9 secara sederhana di Gedung PKK jalan Ahmad Yani, Sengkang, Sabtu, 16 Nvember 2019.
Pelaksanaan Milad ke 9 perguruan pencak silat ini, mengusung tema, cetak Prestasi Bangun Generasi Muda Berkarakter, acara ini dihadiri ratusan murid perguruan, ketua Umum, ketua Dewan pembina, Bupati Wajo dan Ketua DPRD Wajo.
Ketua perguruan pencak silat Garuda Sayap Putih, Andi Rizal, mengatakan, diusianya yang ke 9 , perguruan ini sudah mengukir sejumlah prestasi dan sudah dikenal masyarakat.
Perguruan silat Garuda Sayap Putih adalah perguruan termuda yang terdaftar dalam IPSI kabupaten Wajo.
“Kami yakin, walaupun usianya masih muda tapi akan mencetak pesilat – pesilat berprestasi di masa – masa yang akan datang, ” jelas Rizal.
Menurut Rizal, sejumlah prestasi telah diraih pesilat – pesilat Garuda Sayap Putih diantaranya berhasil meraih 1medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu dalam turnamen Kejurnas Unhas Cup yang digelar perguruan tinggi Negeri Unhas.
Ketua Dewan Pembina perguruan pencak silat Garuda Sayap Putih, Adv Bakri Remmang SH MH Cpl, mengatakan, perjalanan panjang telah dilalui GSP, ada harapan yang besar, kelak GSP akan berkembang pesat.
Perguruan GSP, kata Bakri, telah diakui oleh pemerintah sebagai perkumpulan seni bela diri yang berpusat di Kabupaten Wajo, melalui akte notaris yang telah terdaftar di Kementerian hukum dan HAM.
Untuk itu, lanjut Bakri, pemerintah harus memberi dukungan kepada para pesilat, termasuk GSP, apalagi pesilat Wajo banyak yang nerprestasi.
“Melalui Milad ke 9, saya selaku dewan pembina meminta kepada pemerintah kabupaten Wajo untuk membantu anggaran kepada peeguruan silat GSP, yang telah mengharumkan nama kabupaten Wajo, ” kata ketua LBH Bakti Keadilan ini.
Ketua IPSI Kabupaten Wajo, Hendrik, mengharapkan GSP bisa membantu IPSI membangunkan pencak silat di Wajo yang sekian lama tertidur.