LINTASCELEBES.COM WAJO — Para pelaku Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, patut bersyukur karena mendapat kucuran bantuan modal dari pemerintah pusat. Terlebih UMKM jadi sektor yang ikut terdampak pandemi Covid-19.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI baru saja menyalurkan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, yang ditujukan kepada para pelaku UMKM.
Tercatat ada 16 pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan ini. Seluruh UMKM yang mendapat bantuan ini telah verifikasi pemberkasan yang dilakukan ini untuk mempercepat realisasi penyaluran bantuan.
Proses proses verifikasi pemberkasan dokumen berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Rabu 1 September 2021 malam. Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM RI dan Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM Sulawesi Selatan hadir pada kesempatan ini.
Atas bantuan yang diberikan kepada para pelaku UMKM, Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan rasa syukurnya. “Kami sangat menyampaikan apresiasi terima kasih kepada Kementerian Koperasi UKM RI karena perhatian yang begitu besar pada pelaku UMKM yang ada di Wajo,” kata Amran Mahmud.
“Kami sangat menyampaikan apresiasi terimakasih kepada Kementerian Koperasi dan UMKM RI, karena perhatian yang begitu besar pada pelaku UMKM yang ada di Wajo,” kata Amran.
Lanjut Bupati Wajo, dukungan tersebut kata dia menjadi penyemangat bagi pelaku-pelaku usaha di Bumi Lamaddukelleng untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat adanya wabah Covid-19.
Apalagi kata Amran, bantuan ini sangat sangat mensupport program unggulan Pammase untuk mencetak 10.000 enterpreneur baru.
“Tentu mencapai hal ini bukan hal mudah, tapi kenapa saya berani karena Wajo di kenal kota niaga. Dulu masyarakat Wajo di kenal sebagai “Passompe” (perantau), disamping itu masyarakat Wajo juga dikenal ulet, punya jiwa bisnis yang tinggi. Siapapun bisa biar berbisnis dan itu didukung dengan potensi sumber daya alam,” kata Amran.