MEDIASINERGI.CO MAKASSAR — Penggagas Tagana Indonesia, Andi Hanindito mengharapkan agar kader anggota Tagana dari kalangan mahasiwa untuk bisa beradaptasi dengan kebencanaan dan perkembangan zaman di era digital. Dia juga meminta untuk terus mendorong pengembangan organisasi kemanusiaan ini dengan banyak melakukan pelatihan penanganan bencana.
Demikian dikatakan Andi Hanindito dalam sambutannya ketika menghadiri pelatihan anggota Tagana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, yang dilaksanakan di Pantai Tanjung Bayang, Makassar, Minggu, 10 November 2024.
Andi Hanindito yang pernah menjabat Humas dan Protokol Kementerian Sosial itu menyatakan rasa bangga dan bahagia atas penyelenggaraan pelatihan ini.
“Tagana adalah organisasi relawan penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang terorganisir dan dibina oleh Kementerian Sosial. Bukan Ormas atau OKP, tetapi berfungsi sebagai penggerak kebencanaan di tengah masyarakat,” jelas Andi.
Menurutnya, kampus merupakan tempat yang ideal untuk membentuk Tagana masa depan, yang juga dapat menjadi motor penggerak Kampung Siaga Bencana (KSB) di Indonesia.
Usai memberikan sambutan di hadapan mahasiwa anggota Tagana UIN, sebelum meninggalkan acara pelatihan, panglima Tagana didaulat oleh panitia untuk menyumbangkan lagu berjudul Terajana, yang membuat seluruh peserta pekatihan Tagana terhibur.
Dengan Lagu “Terajana” yang dibawakan oleh Panglima Tagana Indonesia, Drs. Andi Hanindito, M.Si, membuat suasana semakin meriah.
Pelatihan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kompi UIN Alauddin dari Prodi Kesejahteraan Sosial, terdiri dari tiga grup.