Home / Sulsel

Selasa, 25 Maret 2025 - 17:21 WIB

Jelang Idulfitri, Wali Kota Makassar Pastikan Harga Pangan Stabil dan Pasokan Aman

MEDIASINERGI.CO MAKASSAR — Jelang Hari Raya Idulfitri, Pemerintah Kota Makassar memastikan stabilitas harga pangan tetap terjaga.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, turun langsung ke lapangan untuk meninjau harga kebutuhan pokok di pasar tradisional dan ritel modern, Selasa 25 Maret 2025.

Peninjauan dilakukan di Pasar Panakkukang dan Hypermart guna membandingkan harga serta memastikan distribusi barang berjalan lancar.

Di Pasar Panakkukang, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga yang tidak terlalu signifikan, seperti bawang merah yang naik menjadi Rp50 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram. Kemudian, harga ayam potong berada di angka Rp50 ribu per ekor yang sebelumnya Rp45 per ekor.

“Kalau ayam Rp50 ribu per ekor ini masih dalam harga yang standar,” ungkap Dwi Budianto, salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Panakkukang.

Sementara itu, harga cabai rawit cukup mengalami lonjakan hingga Rp120 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp60 ribu hingga Rp75 ribu per kilogram.

Baca Juga:  Warga Wajo Tewas Tertimpa Pohon Asam

“Tadi kita dari Pasar Panakkukang, pasar tradisional yang kondisi relatif kurang baik, lalu kita ke sini (Hypermart) membandingkan harganya juga beda sedikit, mungkin mereka mendapatkan pasokan yang sama dengan pasar lokal, seperti cabai yang datang dari Pasar Terong, sayur-sayur juga datang dari Pasar Terong,” ujar Munafri.

Di Hypermart, harga kebutuhan pokok juga terpantau lebih stabil dengan perbedaan sekitar 2-3 persen dibanding pasar tradisional. Hal ini menunjukkan bahwa pasokan barang masih dalam kondisi aman menjelang perayaan hari besar keagamaan.

Meski demikian, kata Munafri, Pemkot Makassar terus melakukan pemantauan guna mencegah lonjakan harga yang tidak terkendali.

“Harga lebih relatif baik tahun ini, harga-harga tidak terlalu fluktuatif kecuali di dua bahan pokok itu, cabai rawit naik turun, ini naik lagi,” kata Munafri.

Baca Juga:  Sukseskan Program Pemerintah Pusat, Jajaran Kejari Sinjai Jalani Vaksin Booster

Sebagai langkah antisipasi, Munafri menegaskan bahwa upaya intervensi harga akan dilakukan jika memungkinkan. Namun, untuk komoditas tertentu seperti cabai, intervensi pemerintah memiliki keterbatasan mengingat stok yang tidak selalu tersedia dalam jumlah besar.

“Sebenarnya kalau kita mau menstabilkan, susah juga kalau komoditas seperti cabai ini, karena kita tidak punya stok, tetapi yang lain, yang bisa diintervensi kita akan intervensi,” jelasnya.

Penyebab utama kenaikan harga, tetap berkaitan dengan mekanisme pasar, yakni ketersediaan pasokan dan permintaan yang meningkat menjelang hari raya. “Ya suplai demand pasti,” imbuhnya.

Selain mengecek harga pangan, Munafri juga meninjau kondisi pasar, termasuk sistem pengelolaan sampah, limbah, serta jalur sanitasi.

Hal ini sejalan dengan visi Pemkot Makassar yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan, di mana sektor perdagangan dan infrastruktur pasar menjadi bagian penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Share :

Baca Juga

Sulsel

Bupati Takalar Lakukan Peletakan Batu Pertama Renovasi Pembangunan Masjid Nurul Hidayah Pa’lalakkang

Sulsel

Plt. Kadis Koperasi Kabupaten Pinrang-Pemerintah Desa Leppangan Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Sulsel

Lepas Jenazah Ruslan Mahmud, Wali Kota Makassar: Almarhum Figur Politisi Militan

Sulsel

Kafilah Kabupaten Pinrang Juara Umum STQH ke-XXIII Tingkat Sulsel

Sulsel

Muh. Yusuf Ritangnga Minta BPBD Dan PU Dapat Menetapkan Dampak Bencana Dan Segera Ambil Tindakan Di Wilayah Anggeraja

Sulsel

Ruslan Mahmud Meninggal Dunia, Ketua DPRD Supratman: Almarhum Sosok Dituakan dan Panutan

Sulsel

Perkuat Ketahanan Pangan, Bupati Dampingi Kunker KSAL dan Kabarharkam Polri di Takalar

Sulsel

Pangdam XIV/Hasanuddin Bersama Forkopimda Sulsel Dampingi Kunker Kasal di Takalar