Home / Sulsel

Senin, 15 September 2025 - 20:49 WIB

Dialog Tanpa Sekat: Munafri – Aliyah Sambut Aspirasi HMI di Balai Kota

MEDIASINERGI.CO MAKASSAR — Di tengah dinamika aspirasi mahasiswa, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham menunjukkan sikap terbuka dan egaliter.

Pasangan pemimpin Kota Makassar ini tidak ragu turun langsung menemui massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar yang sedang menggelar aksi di depan Balai Kota, Senin 15 September 2025.

Tanpa pengawalan ketat, Munafri – Aliyah berbaur di tengah kerumunan demonstran untuk mendengarkan tuntutan yang disuarakan.

Langkah ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam menjemput aspirasi warganya, khususnya kalangan mahasiswa, secara langsung dan tanpa jarak.

Setelah menyapa dan berdialog singkat di lokasi aksi, Appi – Aliyah mengundang massa HMI masuk ke Ruang Sipakatau, Balai Kota. Di sana berlangsung diskusi terbuka, di mana para aktivis HMI menyampaikan sejumlah masukan dan harapan terkait kebijakan pemerintah kota.

Munafri menegaskan bahwa pemerintahannya tidak pernah menutup diri terhadap kritik dan masukan.

“Pemkot tidak takut berdiskusi, tidak ragu berkolaborasi, dan tetap menerima aspirasi. Saya siap bertemu kapan saja. Jika disuarakan adalah murni pergerakan mahasiswa, kita bisa ketemu dan bicara,” ujarnya.

Baca Juga:  Danny Pomanto Promosikan Branding Makassar Kota Makan Enak di CEO Business Forum

Pada kesempatan ini, Appi memaparkan sejumlah program strategis yang tengah dijalankan Pemerintah Kota Makassar untuk menjawab berbagai persoalan sosial, mulai dari pengangguran, pendidikan, ketenagakerjaan, hingga pengelolaan lingkungan.

Dalam pertemuan tersebut, Munafri menekankan komitmen pemerintah kota untuk menanggapi setiap aspirasi mahasiswa secara terbuka.

“Pemerintah kota akan memberikan jawaban dari apa yang menjadi tuntutan teman-teman aktivis HMI, khususnya terkait isu kesenjangan sosial di Makassar,” ujar Appi, merespon tuntutan kelompok HMI.

Ia mengungkapkan, tingkat pengangguran di Kota Makassar berhasil ditekan signifikan. Makassar hari ini mampu menurunkan tingkat pengangguran dari dua digit menjadi satu digit. Sebelumnya 12,8 persen, sekarang tinggal 9,7 persen.

Pemkot akan terus memaksimalkan program pelatihan vokasi agar angka pengangguran terus turun.

“Pentingnya pendidikan formal dan kepemilikan ijazah sebagai modal dasar untuk memasuki dunia kerja,” jelasnya.

Soal pendidikan, Pemkot Makassar bekerja sama dengan berbagai asosiasi untuk menyediakan pendidikan informal bagi anak-anak putus sekolah di sejumlah kecamatan, seperti di kawasan Lorong Tamalate.

Baca Juga:  Bahtiar Baharuddin Lantik 4 Pj Wali Kota/Bupati di Sulsel

“Anak-anak yang putus sekolah harus mendapatkan kesempatan memperoleh ijazah. Ini modal dasar mereka untuk bekerja,” tegas Munafri.

Ia menambahkan, Pemkot juga meminta Kementerian Pendidikan menambah rombongan belajar (rombel) di 300 SD dan 55 SMP guna menampung siswa baru, terutama di wilayah yang kekurangan ruang belajar.

Sistem zonasi akan diperbaiki dengan menambah sekolah penyangga, contohnya SMP di Jalan Samiun, untuk mengatasi lonjakan peminat.

Selain itu, Pemkot memberikan dua pasang seragam gratis bagi siswa baru SD dan SMP guna meringankan beban rumah tangga.

“Kalau orang tua ingin menambah seragam, silakan beli di luar sekolah. Sekolah bukan tempat bisnis,” tegasnya, menjawab poin-poin aspirasi dari HMI.

Di bidang ketenagakerjaan, politisi Golkar itu menyebut, Pemkot telah menanggung jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi pekerja rentan.

Program jaminan hari tua juga akan diperluas agar pekerja memiliki tabungan pensiun. Seluruh anggaran dialokasikan dari APBD Kota Makassar melalui program BPJS Ketenagakerjaan.

Share :

Baca Juga

Sulsel

Pemkot Makassar Masuk 10 Kota Terbaik di Indonesia dalam Hal Transformasi Digital

Sulsel

Kolaborasi Pemkot Makassar – Kalla Land Hadirkan TPS3R Modern

Sulsel

Sosialisasikan Perda No 6 Tahun 2019, Adi Akbar Tegaskan Kesetaraan Gender

Sulsel

Kadis Kominfo Makassar Paparkan Transformasi Digital di Seminar Nasional UGM

Sulsel

Ketum PWI: HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan

Sulsel

TP PKK Kota Makassar Dorong Generasi Sehat dan Cerdas

Sulsel

TP PKK Kota Makassar Dorong Generasi Sehat dan Cerdas

Sulsel

Munafri Tantang Mahasiswa Ciptakan Insinerator Ramah Lingkungan