Home / Advertorial / Sulsel / Wajo

Selasa, 2 April 2019 - 09:38 WIB

MoU Pemkab Wajo dengan QAI Tuai Kritikan, Ini Penjelasan Bupati Wajo

MEDIASINERGI.CO JAKARTA — Nota Kesepahaman (MoU) program Training For Trainer Tahfidz Qur’an Metode At-Taisir antara Pemerintah Kabupaten Wajo  dengan  Ustad H. Adi Hidayat Lc yang merupakan Quantum Akhyar Institute (QAI) mendapat kritikan dari beberapa pihak. Banyak beranggapan MoU tersebut akan mengimpor tenaga pengajar.

Namun, itu dibantah Bupati Wajo Amran Mahmud usai menghadiri acara Grand Lauching Metode At-Taisir, Cara Cepat Menghafal Al-qur’an, yang dilaksanakan oleh Ust. H. Adi Hidayat Lc, di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu, 31 Maret 2019.

Baca Juga:  Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Rush Tabrak Tiang Rumah Warga

Amran mengatakan, kebijakannya menjalin kerjasama dengan Ustadz Adi Hidayat  dalam program Training For Trainer Tahfidz Qur’an Metode At-Taisir supaya dapat diaplikasikan ke rumah-rumah tahfidz yang ada di Kabupaten Wajo. “Jadi bukan untuk mengimpor tenaga pengajar seperti yang disebut sejumlah orang,”ujarnya.

Baca Juga:  Pembukaan Muktamar As'adiyah XV, Bupati Wajo Jemput Wapres Ma'ruf Amin di Stadion Andi Ninnong

Amran menambahkan, program tersebut adalah pelatihan khusus agar peserta mampu berperan sebagai trainer atau pelatih, pembimbing, dan pengajar Tahfidz Qur’an Metode At-Taisir baik di wilayah Kabupaten Wajo atau daerah lainnya sesuai penugasan dari pemerintah daerah.

Share :

Baca Juga

Sulsel

TGPP Covid 19 Jemput Warga Wajo yang Pulang dari Malaysia di Pelabuhan Nusantara Pare-pare

Sulsel

Pemkab Gowa Libatkan Anak Dalam Perencanaan Pembangunan 2024

Advertorial

Program Kota Cerdas Kemenkominfo, Wajo Masuk Daftar 47 Kabupaten/Kota Terpilih

Sulsel

Usai Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah Ambruk, Rudianto Lallo Akan Berikan Bantuan

HALO POLISI

Kapolres Wajo dan Dandim 1406 Cek Langsung Pos Pengamanan Lebaran

Sulsel

Gubernur Sulsel Harap KPID Berperan Sukseskan Program Prioritas Pemerintah

Nasional

Jumlah Pengungsi Banjir Bandang Sentani Capai 11.156 Orang

Sinjai

Ini Upaya Pemda Wujudkan Perlindungan dan Kesejahteraan Anak di Sinjai