MEDIASINERGI.CO WAJO — Kepala Kantor Konsulat Jepang di Surabaya Masaki Tani bersama rombongan Chul Thai Silk dari Thailand melakukan kunjungan ke Kabupaten Wajo untuk melihat kondisi persuteraan alam di Wajo
Kedatangan Konsulat dari Jepang ini disambut langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Wajo Amran Mahmud-Amran SE, Ketua DPRD Wajo diwakili H Sudirman Meru, Mantan Bupati Wajo, Andi Asmidin Kadis Pertanian Ir Azhar, Sekda Wajo, H Amiruddin, Plt Kepala Bappeda Andi Pallawarukka, Kepala UPTD Sutera Abdul Malik serta Asosiasi Pengusaha Sutera Wajo.
Bupati Wajo dalam sambutannya menyampaikan, Masaki Tani adalah mitra dan sahabat dekat dengan pemilik industri raksasa sutera di Thailand yang ingin membangun kerjasama persuteraan di Bumi Lamaddukkelleng.
“Ini menjadi titik terang bagi kita, paling tidak apa yang kita ingin rintis untuk mebuat indukan sendiri, kedepan bisa kita wujudkan. Karena kita di Wajo sudah sekitar ada 80 ha lahan yang siap ditanami murbai,” kata Amran Mahmud.
Amran Mahmud pun mengaku optimis kembalikan kejayaan Sutera Wajo, apalagi selama dua bulan melakukan pendataan apa yang menjadi kendala persuteraan Wajo, ternyata kendalanya dari bahan baku yang selama ini di impor di Cina, Jepang dan Thailand.
“Kita perlu kerja keras, keseriusan dan kerjasama untuk membina petani-petani sutera di Wajo,” Imbaunya.<