“Apa yang dihasilkan DPRD Wajo ini merupakan hal yang luar biasa, penggunaan hak inisiatif bukan perkara yang gampang,” ujarnya.
Terkait dengan Ranperda pembinaan dan pemberdayaan kelembagaan petani, orang nomor satu di Bumi Lamaddukkelleng ini mengharapkan, mampu membantu petani keluar dari persoalan kesenjangan ekonomi petani dan mampu mengangkat derajat kaum petani.
Untuk Ranperda pengarusutamaan gender, Amran Mahmud mengungkapkan, perlu terus diupayakan untuk penegakan atas penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak asasi perempuan.
“Untuk Ranperda penyelenggaraan jalan daerah, kami dari Pemda menyarankan agar menambahkan Bab yang terkait dengan penerbitan sertifikat tanah baik jalan yang sudah dikuasai pemerintah maupun perencanaan pembuatan jalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk memfilter sengketa tanah khususnya pembangunan jalan dikemudian hari,” jelasnya.(Advertorial)