Sementara Wakil Bupati Wajo H Amran SE menambahkan bahwa kegiatan ini, juga dalam rangka pemantapan Integted Farming System, yang menekankan bagaimana pertanian bisa terkelola dengan baik.
“Kita harus berpikir bagaimana mengembalikan kejayaan yang pernah ada di Wajo, utamanya menciptakan branding beras Wajo, Ini harus menjadi perhatian para penyuluh,” ungkapnya.
Amran SE juga berharap, Kawasan Pertanian Terpadu bukan hanya ada di Uraiyan. Tapi petani setelah belajar di sini bisa mengemempletasikan ilmu yang didapatkan sehingga bisa menjadikan desa seperti Desa Uraiyan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Ir. Muhammad Ashar mengatakan kalau kawasan terpadu di Uraiyan ini merupakan kawasan pertanian terpadu dengan luas 10 Hektar. Dimana didalamnya terdiri dari cetak sawah, peternakan, perikanan , jalan tani keliling, serta berbagai jenis tanaman pangan, perkebunan, juga akan ada gedung pelatihan.(Advertorial).

















