Home / Sulsel / Wajo

Kamis, 6 Juni 2019 - 17:44 WIB

PERTEMUAN LIMA GENERASI KETURURUNAN MANYORO PALEPPANG DI TANAH KEAHIRANNYA

MEDIASINERGI.CO WAJO — Sejak meninggalnya 56 tahun yang lalu pada tahun 1963 , mungkin ini adalah momen yang sangat penting bagi keturunan Manyoro Haji Paleppang karena ada momen mempertemukan wija eppona dalam acara kegiatan Family Gathering Paleppang (FGP) yang sebelumnya belum pernah dilaksanakan pertemuan sebesar ini, dimana anak cucunya dari seluruh Indonesia sekitar 500 keluarga, mulai dari anak kandungnya sendiri yang masih hidup sampai generasi kelima (Cucu dari Cicitnya), akan hadir bersama di perumahan adat Attakkae Sengkang Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, pada kegiatan Family Gathering Paeppang ini di agendakan kegiatan perkenalan rumpun keluarga, Fun Games, terdapat berbagai Door Prize yang hadiah utamanya berupa satu buah kendaran Roda Dua, disamping itu akan melaksanakan Tudang Sipulung pertama yang akan memilih ketua dan pengurus KKMP untuk periode tahun 2019 /202, organisasni Kerukunan Keluarga Manyoro Paleppang (KKMP) sendiri terbentuk pada tanggal 19 Mei 2019 M / 14 Ramadhan 1440 H yang akan berpusat di Kota Makassar.

Baca Juga:  Pasca Dilantik, 40 Anggota DPRD Wajo Periode 2019-2024 Ikuti Orientasi

Setelah acara selesei dari Atakkae, Keluarga akan melanjutkan kegiatan di tanah kelahiran beliau di Ujung yakni melaksanakan ziarah kubur di Ujunge dan kunjungan di Masjid yang dirintis oleh beliau.

Selain Family Gathering Paleppang , Kerukunan Keluarga Manyoro Paleppang (KKMP) akan melaksanakan Bedah Rumah Generasi pertama yang akan dilaksanakan di Kelurahan Siwa Kabupaten Pitumpanua, adapun seluruh biayanya akan menjadi swadaya keluarga Paleppang.

Baca Juga:  Hari Dokter Sedunia, Kepala Dinkes Wajo Support Dokter Hadapi dan Lawan Covid 19

Manyoro Paleppang Lahir pada tahun 1856 di desa Ujunge kecamatan Tanasitolo Sengkang Kabupaten Wajo Sulawesi selatan anak seorang Kapitang , yakni Kapitang walinga, meninggal tanggal 11 juni 1963 di pekuburan Islam Panaikang Makassar ( Paling tua di makassar saat itu, versi koran terbitan ekspres Makassar), dengan Umur 107 Tahun.

Ketika Wafatnya beliau mempunyai 45 putera puteri, 127 cucu, dan 38 Cicit, dan sampai saat ini generasi beliau sudah sampai generasi lima, sudah mencapai ribuan orang, yang tersebar di seluruh Indonesia.

Share :

Baca Juga

Sulsel

Dukungan Komunikasi dan Elektronika Latihan Kesiapsiagaan Operasional Bencana Banjir

Sulsel

Melinda Aksa Pimpin Kegiatan Healthy Pound Fit Fun Bersama Tiga Organisasi Perempuan Kota Makassar

Sulsel

Pertunjukan Budaya Sulsel Warnai Haul ke-2 Raja Bone Arung Palakka

Advertorial

TP PKK Wajo Ikuti Rapat Koordinasi Penyamaan Persepsi TP PKK Kabupaten/kota se Sulsel

Sulsel

Aliyah Mustika Ilham Apresiasi Kiprah KICI, Tekankan Urgensi Perlindungan Anak dan Perempuan

Hukum & Kriminal

Catur Nama Pejabat, Kodam XIV/Hasanuddin Ungkap Sindikat Penipuan Digital Passobis

Sulsel

Lepas 1165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng

Sulsel

Gelar Sosialisasi Perda No 5 Tahun 2006, Anwar Faruq Harap Zakat Dikelola dengan Baik dan Tepat Sasaran