MEDIASINERGI.CO WAJO — Tim At-taubah Channel Peduli terus intenskan program sedekah Jumat untuk membantu anak yati dan kaum duafa.
Jumat, 22 November 2019, Tim At-Taubah Channel Peduli yang dibina Kanit Reskrim Polsek Tempe, Iptu Candra Said Nur dan Mediator Kaum Dhuafa, Muhammad Akbar Gunawan memberikan santuan dan bantuan kepada dua kaum duafa yang sudah lanjut usia di dua Kecamatan di Kabupaten Wajo.
Keduanya adalah, Tunreng (80) warga Desa Pajelele, Kecamatan Tanasitolo. Dia hidup dibawah garis kemiskinan. Bahkan, saat ini dia tinggal di kolong rumah reyot seluas 3 x 4 meter milik salah satu warga.
Mirisnya, pendengaran dan penglihatan sudah tidak jelas lagi. Untuk bertahan hidup, dia hanya mengandalkan uluran tangan dari orang lain.
Bila tak ada uluran tangan, dirinya hidup menggarap lahan seorang warga. Namun itu pun upahnya tak seberapa. “Saya cuma berkebun nak. Itupun tidak seberapa,” katanya saat ditemui Tim At-Taubah Peduli, Jumat 22 November 2019.
Kemudia, Raufe (80) warga Kelurahan Mattirotappareng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. Raufe sehari-harinya hanya bekerja mengayuh becak. Namun semenjak ia sakit, dirinya pun tak lagi mengayuh becak.
“Sekarang hanya berdiam diri dirumah nak, karena sekarang juga sudah sakit-sakitan,” ungkapnya.