MEDIASINERGI.CO JAKARTA — Pemerintah mulai menggodok skema penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021. Dalam skenario awal, formasi guru tetap mendapatkan jatah terbanyak dengan persentase mencapai 40%.
“Sedang dibahas formasi per jurusan. Kan ada skema idealnya dengam hitung hitungan. Tetapi kemungkinannya memang guru tetap dominan,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Andi Rahadian.
Banyaknya jatah tahun depan diskenario pemerintah untuk menutupi tidak adanya perekrutan tahun 2020. Sehingga kata Andi, formasi 2021 kemungkinan dilakukan pada semua lembaga, kementerian dan pemda.
Adapun jumlahnya kata Andi, masih dalam penggodokan. Jatah setiap formasi dan jurusan akan disesuaikan dengan kebutuhan.
“Masih sedang dalam tahap penyusunan jenis formasi, jumlah formasi dan berbagai persiapan lainnya. Hingga saat ini, pemerintah sedang fokus menyelesaikan rangkaian penerimaan CPNS 2019 dan juga membahas waktunya yang tepat,” paparnya.
Untuk tenaga guru akan kurang lebih sama dengan tahun tahun sebelumnya. Di mana angkanya bisa di atas 40% dari total kuota.
Di berbagai daerah, pemda telah mengajukan jatah CPNS untuk semua formasi. Lebih dari 60 persen kuota yang diusul masih didominasi tenaga guru. Lalu disusul tenaga kesehatan, penyuluh pertanian dan teknis.
Adapun tenaga dokter kemungkinan akan mendapat jatah tambahan lebih banyak. Mengingat saat ini kondisi pandemi yang masih berkepanjangan.
Adapun pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS belum masuk dalam program 2021. Padahal jumlah honorer di seluruh kementerian lembaga dan pemda mencapai angka di atas kuota CPNS.(int-pedomanmedia)