Home / Sulsel

Jumat, 22 April 2022 - 20:37 WIB

Pemkab Gowa Bersama Polres akan Gelar Operasi Ketupat

Wakil Bupati Gowa, H. Abd Rauf Malaganni, Saat Memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021, di Pelataran Istana Tamalate, Kabupaten Gowa, Jum'at 22 April 2022.

Wakil Bupati Gowa, H. Abd Rauf Malaganni, Saat Memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021, di Pelataran Istana Tamalate, Kabupaten Gowa, Jum'at 22 April 2022.

MEDIASINERGI.CO GOWA — Wakil Bupati Gowa, H. Abd Rauf Malaganni berharap Operasi Ketupat yang dilaksanakan oleh Kepolisian bersama unsur TNI, Pemerintah Kabupaten Gowa dan beberapa unsur lain bisa berjalan lancar dan sukses.

Hal ini setelah pemerintah menetapkan libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M pada tanggal 2-3 Mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada 29 April dan tanggal 4-6 Mei 2022.

“Perayaan hari raya Idul Fitri ini sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat kita untuk melaksanakan ibadah, berkumpul, dan bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman. Walaupun dua tahun terakhir ini kita mengalami keterbatasan akibat pandemi Covid-19,” ujar H. Abd Rauf Malaganni saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021, di Pelataran Istana Tamalate, Jum’at 22 April 2022.

Baca Juga:  Tetapkan Tersangka Kasus Tambang Pasir di Takalar, Hamzah Halim : Apresiasi Gebrakan Kajati Sulsel

Lanjut Karaeng Kio’ sapaan akrabnya, berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakan dengan berkumpul bersama keluarga. Kegiatan mudik tidak lagi dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Baca Juga:  Sri Mulyani Pastikan THR PNS Cair

“Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan euforia. Hal ini terbukti berdasarkan hasil survey Balitbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan perjalanan selama lebaran di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Namun ia juga menegaskan bahwa, meskipun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada di bawah angka 1, dengan positivity rate dan BOR rumah sakit berada di bawah standar WHO, tetapi pandemi belum sepenuhnya selesai.

Share :

Baca Juga

Sulsel

Bupati Wajo Sebut DPKP dan Penyuluh Mesti Jadi Solusi Permasalahan Petani

Sulsel

ITDA WAJO HADIRKAN CAFESOL

Sulsel

JURnaL Celebes Khawatirkan Bahan Kayu Phinisi Kian Berkurang

Sulsel

Ditengah Pandemi Corona, Selamat Grup Bagikan 1.000 Paket Berkah Ramadhan untuk Kaum Dhuafa

Advertorial

DPRD Wajo Konsultasi Penanganan Pasca Banjir di BNPB dan Kemensos RI

Sulsel

Wali Kota Makassar Pimpin Pelepasan dan Persemayaman Almarhum Rapsel Ali Secara Militer

Advertorial

Ciptakan Enterpreneur, Pemkab Wajo Bantu Pelaku UKM

Sulsel

Ribuan Santri di Kabupaten Wajo Pawai Meriahkan Hari Santri Nasional