MEDIASINERGI.CO — Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meluncurkan kartu pintar “Nusuk” yang wajib dimiliki dan dibawa oleh jemaah haji yang akan melakukan ibadah haji ke negara itu.
Keterangan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang diterima di Jakarta, Jumat 14 Mei 2024 menyebut, mereka meluncurkan dua versi kartu pintar “Nusuk”, salah satunya adalah versi kertas untuk dibawa oleh jemaah.
Sedangkan versi lainnya adalah versi digital yang dapat diakses dengan memindai kode pada kartu kertas dengan menggunakan kamera ponsel pintar.
Dijelaskan pula, semua individu yang ingin masuk ke tempat-tempat suci, terutama jamaah haji tahun 2024, wajib memiliki kartu pintar tersebut.
Persyaratan itu berlaku bagi jemaah haji serta penyelenggara yang mengurus urusan jemaah dan pekerja tanpa terkecuali.
Pihak Kementerian juga mengatakan pelanggar akan menghadapi hukuman serupa dengan pelanggaran peraturan dan instruksi Haji.
Mereka juga menegaskan, individu yang tidak memiliki kartu tersebut akan ditolak masuk ke tempat-tempat suci, sekaligus juga membedakan antara jemaah yang patuh dan tidak patuh.