MEDIASINERGI.CO MAKASSAR — Aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan siswa-siswi UPT SMAN 11 Makassar kepada kepala sekolah beberapa hari yang lalu, merupakan bentuk ketidakpercayaan muridnya kepada Nuraliyah sebagai kepala sekolah.
Sebab, selama menjadi kepala sekolah di SMAN 11 Makassar, salah satu siswa mengatakan bahwa ia sangat arogan, otoriter dan diduga melakukan pungutan liar (pungli) pengambilan ijazah di sekolah serta beberapa masalah lainnya.
Setelah aksi demo yang dilakukan oleh siswa, kami dipanggil satu persatu ke ruangan kepala sekolah untuk melakukan klarifikasi di akun sosial media kami masing-masing.
“Kalau tidak kami lakukan klarifikasi, kami diintimidasi dan diancam oleh kepala sekolah untuk dikeluarkan dari sekolah dan di blokir masuk kuliah (Perguruan Tinggi Negeri). Kami tidak ingin di bungkam dengan berbagai jenis pengancaman, kami bersama teman-teman tetap pada jalan kebenaran,” jelas salah satu siswa SMAN 11 Makassar, Kamis 25 Juli 2024.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, H. Iqbal Nadjamuddin saat di konfirmasi terkait aksi pengancaman mengatakan kasihma saja semua bukti-bukti supaya ada penjelasanku ke pimpinan nanti.
“Kalau ada bukti saya akan sampaikan ke pimpinan, bahwa memang sudah layak diganti,” ujar Iqbal Nadajumddin.
Sedangkan PJ Gubernur Sulsel, Prof Zudan saat diminta tanggapannya terkait pengancaman yang diduga dilakukan kepala sekolah ke siswanya menyampaikan tenang ya, kalau benar nga usah takut, buka semua.