MEDIASNERGI.CO WAJO — Yayasan Swadaya Mitra Bangsa (YASMIB) Sulawesi kerjasama dengan UNICEF melalui Program Better Reproductive Health and Rights for All in Indonesia (BERANI) II menggelar Peningkatan kapasitas Layanan perlindungan anak berbasis masyarakat untuk mencegah dan merespon kasus perkawinan anak dan VAC di Desa dan Sekolah di Kabupaten Wajo.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, Jumat-Sabtu (13-14) digelar di Aula Sallo Hotel Sengkang dan dibuka oleh Kadis Dinsos P2KBP3A yang diwakili Kabid Kabid Perlindungan Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak Andi Satriani.
Narasumber dan Fasilitator yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, Achi Soleman, Tim YASMIB Sulawesi dan Tim UNICEF.
Panitia Pelaksana yang juga Koordinator YASMIB Sulawesi Andri Siswanto yang ditemui menjelaskan, kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam mencegah dan merespon kasus perkawinan anak dan kasus kekerasan terhadap anak.
Sementara Direktur Eksekutif YASMIB Sulawesi Rosniaty Panguriseng mengungkapkan, program BERANI, merupakan program kerjasama antara Pemerintah Indonesia, UNFPA, UNICEF, dan Pemerintah Kanada yang fokus dalam meningkatkan hak dan kesehatan seksual dan reproduksi bagi perempuan dan orang muda di Indonesia.
Menurutnya, pendekatan penguatan dilakukan dengan memperkuat dukungan terhadap orang tua, masyarakat, dan
pemangku kepentingan, untuk membangun dan memperkuat kesadaran bersama dalam menolak perkawinan anak.