MEDIASINERGI.CO — Brigjen Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum, nama ini mungkin tak asing lagi di telinga masyarakat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Sosok tegas dengan latar belakang kepolisian yang kuat ini, kini memimpin provinsi termuda di Indonesia untuk periode kedua, 2025-2030, setelah sebelumnya menjabat pada periode 2021-2024.
Suami dari Hj. Rahmawati, SH yang kini menjabat anggota DPR RI ini menyelesaikan pendidikan umumnya mulai SD Angkasa 2 Kecamatan Mandai, Kota Makassar, SMP Negeri 1 Kasiguncu, SMA Negeri 1 Makassar, S1 Fakultas Hukum Universitas Slamet Rijadi, S2 Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, dan S3 Fakultas Hukum Universitas Hadanuddin. Kemudian berlanjut ke pendidikan kepolisian di AKABRI, PTIK, SESPIM, dan pendidikan kejuruan Diklatpim Tk.I.
Alumni SMANSA Makassar angkatan 1982 yang dilahirkan di Makassar pada 6 Desember 1962, Zainal Arifin Paliwang meniti karier cemerlang di Kepolisian Republik Indonesia. Jabatan terakhirnya sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Pidana Umum (Pidum) di Bareskrim Mabes Polri, menjadi bukti dedikasi dan profesionalismenya. Tak hanya itu, pengalaman sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalimantan Utara, memberinya pemahaman mendalam tentang kondisi dan tantangan daerah ini.
Transformasi di Kaltara
Keputusan Zainal Arifin Paliwang untuk terjun ke dunia politik pada tahun 2021, membawa angin segar bagi Kalimantan Utara. Bersama Yansen Tipa Padan sebagai Wakil Gubernur, ia memenangkan kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Fokus utama mereka adalah pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pengembangan potensi ekonomi daerah.
Selama periode pertama kepemimpinannya, berbagai pencapaian berhasil diraih dan sederet prestasi membanggakan telah diukirnya. Proyek-proyek infrastruktur strategis, seperti pembangunan jalan dan jembatan, mulai menunjukkan hasil. Program-program peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan juga digalakkan, demi menciptakan generasi penerus yang berkualitas.
Amanah Kedua
Keberhasilan Zainal Arifin Paliwang dalam memimpin Kalimantan Utara, mengantarkannya kembali ke kursi gubernur untuk periode kedua. Dengan didukung oleh Partai Gerindra dan Koalisi Parpol lainnya kembali mencalonkan diri, dan kali ini didampingi Ingkong Ala sebagai Wakil Gubernur. Pelantikan yang berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta pada 20 Februari 2025, menjadi simbol kepercayaan masyarakat dan pemerintah pusat terhadap kepemimpinannya.
“Ini adalah amanah yang besar. Saya akan terus bekerja keras untuk mewujudkan Kalimantan Utara yang maju, sejahtera, dan berdaulat,” ujar Zainal Arifin Paliwang dalam pidato pelantikannya.
Tantangan dan Harapan
Tentu, tantangan masih membentang di depan mata. Kalimantan Utara, dengan wilayahnya yang luas dan kondisi geografis yang beragam, membutuhkan perhatian khusus dalam pembangunan. Namun, dengan pengalaman dan visi yang dimiliki Zainal Arifin Paliwang, optimisme akan masa depan yang lebih baik terus tumbuh.
Dalam suatu kesempatan wawancara dengan wartawan, Zainal Arifin Paliwang yang juga menjabat Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) SMANSA Makassar Angkatan 82, menegaskan bahwa di era kepemimpinannya pada periode keduanya ini, akan memprioritaskan pembangunan konektivitas antar wilayah di Kaltara, terutama di wilayah perbatasan Malinau dan Nunukan.
Prioritas utamanya membangun konektivitas antar wilayah ini dimaksudkan agar masyarakat di wilayah perbatasan dapat pula menyuplai sembako melalui darat. Selain itu juga, Ia bakal memprioritaskan untuk bagaimana mensejahterakan masyarakat dengan berusaha keras meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan perikanan di Kaltara.