Home / Pendidikan / Sulsel

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:09 WIB

Kisah Naila, Anak Buruh Bangunan yang Disorot Prabowo

MEDIASINERGI.CO MAKASSAR — Rumah panggung sederhana berukuran 8×13 meter di Jalan Pandang 4, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, mendadak ramai dikunjungi warga. Di sanalah tinggal Naila Syamsul, seorang siswi kelas 6 SD yang namanya tiba-tiba disebut Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan.

Naila bukan anak pejabat. Ayahnya, Syamsul akrab disapa Ancu, hanyalah buruh bangunan dan juru parkir dengan penghasilan tak menentu. Namun, di balik keterbatasan itu, Naila terpilih sebagai salah satu calon siswa Sekolah Rakyat, program unggulan Prabowo untuk anak-anak dari keluarga termiskin di Indonesia.

“Saya bersyukur dan tidak menyangka. Terima kasih banyak kepada Bapak Presiden,” ucap Ancu penuh haru, Rabu 7 Mei 2025, saat ditemui di rumah kayunya yang berdiri di atas tanah milik orang lain.

Baca Juga:  Andi Sudirman Berikan Booth Semi Kontainer untuk UMKM di Jeneponto

Momen yang Mengubah Hidup

Kabar menggembirakan itu datang tiba-tiba. Sepulang kerja, Ancu melihat rumahnya didatangi banyak orang. Ternyata, petugas dari Kementerian Sosial datang membawa kabar bahwa putrinya lolos sebagai penerima beasiswa Sekolah Rakyat.

“Waktu itu saya kaget. Ternyata anak saya terpilih, katanya langsung disebut Presiden di Jakarta,” katanya.

Naila sendiri masih tidak percaya. Dalam siaran televisi nasional, Presiden Prabowo menyebut namanya sebagai contoh anak dari keluarga dengan penghasilan di bawah satu juta rupiah per bulan, yang akan disekolahkan di Sekolah Rakyat berasrama secara gratis.

Baca Juga:  Dandim 1409/Gowa Berganti, Bupati Adnan Siap Lanjutkan Kolaborasi

“Saya senang sekali. Terharu juga, karena tidak menyangka bisa dapat beasiswa dari Presiden,” ujar Naila, kelahiran 24 Desember 2012, yang saat ini tengah mengikuti Ujian Akhir Sekolah

Rajin, Mandiri, dan Bercita-Cita Jadi Guru

Meski tidak selalu menjadi juara di sekolah, Naila dikenal sebagai anak yang rajin dan disiplin. Ia tak suka terlambat, dan bahkan kerap mengingatkan ayahnya agar cepat mengantar ke sekolah. Di rumah, ia juga membantu ibunya, Nurlia, mengurus keperluan rumah tangga dan menjaga neneknya.

“Naila anak perempuan satu-satunya dari tiga bersaudara. Dia sangat bertanggung jawab,” ujar sang ayah.

Share :

Baca Juga

Sulsel

TP PKK Kabupaten Takalar Gelar Rapat Rutin Tahun 2025

Advertorial

Bupati Wajo Tegaskan Komitmen Pulihkan Kejayaan Danau Tempe

Sulsel

Bupati Wajo Minta Layanan Publik Lebih Humanis, Retribusi Fasilitas Olahraga Diusulkan Dihapus

Sulsel

Dorong Percepatan Pemilihan RT/RW, Muchlis Misbah: Demi Pelayanan Maksimal ke Warga

Sulsel

Gen Merah Putih Satukan Aksi pada IYS 2025 di Makassar, Pemuda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045

Sulsel

Muchlis Misbah Minta Pemkot Makassar Terbitkan Perwali Baca Tulis Al-Quran

Sulsel

Kantong Lumpur Bendungan Benteng Pinrang Mengalami Kerusakan

Sulsel

DPRD Makassar dan HMI Hukum UMI Sidak GOR MP