MEDIASINERGI.CO WAJO — Senyum dan keikhlasan menjadi dua hal yang ditekankan Bupati Wajo, H. Andi Rosman, saat meminta peningkatan mutu pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan.
Ia menegaskan bahwa pelayanan yang humanis bukan sekadar etika, melainkan bagian dari terapi bagi warga yang tengah berjuang melawan sakit.
“Petugas kesehatan itu menghadapi orang yang sedang tidak baik-baik saja. Senyum dan pelayanan yang tulus bisa jadi obat pertama sebelum resep dokter,” ujarnya.
Penegasan Bupati Wajo tersebut disampaikannya saat memimpin Rapat Rekonsiliasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Kamis, 12 Juni 2025.
Pernyataan itu bukan tanpa alasan. Ia menyadari bahwa keberadaan pemerintah daerah seharusnya dirasakan langsung oleh masyarakat melalui layanan yang cepat, ramah, dan profesional.
Dalam forum yang dihadiri para kepala OPD itu, Rosman juga menyoroti optimalisasi retribusi daerah. Ia meminta setiap OPD yang mengelola retribusi melakukan evaluasi menyeluruh, agar sumber-sumber PAD bisa digarap lebih maksimal tanpa membebani warga.