MEDIASINERGI.CO MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintah Se-Sulawesi yang dipimpin langsung Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jum’at 10 Oktober 2025.
Rakor ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman mewakili Gubernur, para Sekda, Bupati dan Wakil Bupati dari seluruh Sulawesi.
Bima Arya dalam arahannya menyampaikan forum ini menjadi forum pemerintah daerah untuk menyampaikan aspirasi dan dinamika di lapangan, khususnya terkait penyesuaian dana transfer pusat ke daerah, realisasi APBD, serta program pembangunan prioritas.
“Jadi ini adalah konsolidasi bersama pemerintah daerah se-Sulawesi, kami hadir mencatat harapan dan aspirasi dari kepala daerah karena pasti ada dinamika terkait dengan penyesuaian dana transfer dan juga program-program pembangunan prioritas lainnya,” kata Bima.
Pada arahannya, ia juga menekankan agar pertumbuhan ekonomi daerah dapat memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan nasional.
Selain itu, ia memaparkan bahwa meski perekonomian nasional tumbuh 5,12% di luar prediksi banyak pihak, masih ada tantangan besar di daerah.
Ia menguraikan realisasi pendapatan APBD rata-rata di seluruh Indonesia baru mencapai 63%, sementara belanja daerah masih tertahan di angka lebih rendah. Sulawesi Selatan sendiri berada di 10 besar nasional dengan realisasi belanja sebesar 52%.
“Saya akan memaparkan empat langkah strategis percepatan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Bima menguraikan diantaranya, percepatan realisasi APBD, inovasi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak membebani masyarakat, pemanfaatan Program Strategis Nasional (PSN), serta mendorong peran swasta melalui kemudahan perizinan.