Home / Advertorial / Sulsel / Wajo

Jumat, 14 Juni 2019 - 20:46 WIB

Terkait Runtuhnya Plafon, DPRD Wajo RDP dengan Pengurus Masjid Ummul Qura, Ini Hasilnya

MEDIASINERGI.CO WAJO — Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah( DPRD) Kabupaten Wajo menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Pengurus Masjid Ummul Quraa Sengkang terkait dengan runtuh plafon pada saat hari raya idhul Fitri 1440 H pada 05 Juni 2019 lalu.

Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV Kabupaten Wajo, Hj. Husniaty, digelar di Ruang rapat pimpinan Jumat.14 Juni 2019. Rapat ini dihadiri anggota Komis IV DPRD Wajo, Plt. Inspektur Inspektorat Daerah Andi Maddukkkelleng Oddang dan Koordinator Panitia Pembangunan Masjid Agung Ummul Qura Sengkang, H. Karyaman.

Koordinator Panitia Pembangunan Masjid Agung Ummul Qura Sengkang, H. Karyaman dalam rapat tersebut mengungkapkan, bahwa anggaran yang dipakai merupakan anggaran hibah pada tahun 2015. “Anggaran yang dipakai untuk pembangunan masjid merupakan anggaran hibah sebesar kurang lebih Rp3 milyar. Dimana untuk anggaran pembangunan plafon sebesar Rp. 700.000.000 dari anggaran dana hibah tersebut,” jelasnya.

Baca Juga:  Motor Thunder Terbakar di SPBU Amessangeng

H. Karyaman mengakui kalau dalam pengerjaanya tidak dipihak ketigakan dan tidak ada desain dan gambar. “Kita sendiri mencari tukang dan pekerja,” ujarnya.

Anggota Komisi IV DPRD Wajo Ir. junaidi sangat menyayangkan pembangunan tidak dipihak ketigakan, karena kalau di pihak ketigakan pasti ada desain yang dipertanggungjawabkan. “Kita harapkan nantinya agar dalam pengerjaannya dipihak ketigakan agar ada desain dan gambar yang menjadi acuan pekerjaan. Kalaupun tidak dipihak ketigakan agar menggunakan orang yang memang ahlinya,” harap Junaidi.

Baca Juga:  Irup HSN 2019, Bupati Wajo: Pesantren Sebagai Laboratorium Perdamaian

Sementara auditor Inspektorat Syamsul Rijal menjelaskan, berdasarkan hasil dilapangan bahwa kondisi atap yang tidak ada kemiringannya, sehingga tergenang air sampai mata kaki. “Memang air merembes karena tidak ada kemiringan,” ungkapnya.

Selain itu, di plat pas kubah itu seperti kolam karena tergenang air setinggi mata kaki penyebabnya karena tersumbatnya lubang pembuangan dan kecilnya pipa pembuangan. Bahkan rangka pengantung plafon itu yang berkarat dan patah.

Share :

Baca Juga

Sulsel

Andi Sudirman Diserang Informasi Hoaks di Toraja

Sulsel

Apresiasi Kontribusi Kepala Daerah dalam Ajang Lomba Kelurahan, Kemendagri Beri Penghargaan Pjs Wali Kota Makassar

Sulsel

Pasangan Cawalkot “Erat Bersalam” Jauh dari Potensi Pecah Kongsi

Sulsel

Antisipasi Dampak Musim Kemarau, PDAM Makassar Persiapkan Bendung Karet di Sungai Tallo

Sulsel

Perjelas Polemik Perpanjangan Masa Tugas Plt Disdikbud dan Disporapar Wajo, PHI Konsultasi Langsung Kementerian PAN RB dan BKN

Sulsel

Gebyar Pelayanan Prima 2024, Pemkot Makassar Raih Penghargaan 5 Terbaik Inovasi Kelompok Berkelanjutan

Sulsel

Pemkot Makassar Siap Fasilitasi Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan OJK di Tugu MNEK

Sulsel

Apel Pagi, Pjs Wali Kota Apresiasi OPD Pemkot Makassar dan Masyarakat Kompak Bersih Lingkungan dan Berolahraga