Home / Daerah

Sabtu, 7 Desember 2019 - 13:20 WIB

Delapan Tahun Berbagi, Warga: Terima Kasih Masjid At-taubah

MEDIASINERGI.CO WAJO — Sekitar 800 warga kurang mampu, anak yatim-piatu dan terlantar kembali mendapatkan santunan bulanan dari Masjid At-taubah Pasar Sentral, Kabupaten Wajo.

Santunan bulanan yang dibagikan setiap tanggal 7 bulan berjalan ini ternyata sangat dibutuhkan warga.

Yako (70) satu dari sekitar 800 warga kurang mampu yang menerima santunan Masjid At-taubah Pasar Sentral Sengkang, mengatakan sangat terbantu dengan adanya santunan dari Masjid At-taubah.

Baca Juga:  Pemkab-Satlantas Polres Wajo Dukung KBW

“Iya, sangat membantu sekali nak, apalagi kami dikasih setiap bulan, sehingga cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Nenek paru baya asal Padduppa ini juga mengaku telah 4 tahun menjadi penerima tetap santunan dari Masjid At-taubah, baik itu beras maupun uang.

“Kadang kita dikasih santunan berupa uang, kadang juga berupa beras dan sewa bemor. Pernah juga dalam sebulan dikasih duankali, itu kalau ada kegiatan maulid, Isra Mi’raj, dan di bulan Ramadhan,” tambahnya.

Baca Juga:  Dilatih Khusus di Makassar, Amran Mahmud Datang Semangati Atlit Muda Bulutangkis Wajo

Yako pun mengaku sangat berterima kasih kepada para pedagang Pasar Sentral Sengkang dan donatur lainnya yang memiliki kepedulian besar terhadap mereka.

Share :

Baca Juga

Daerah

Zainal Arifin Paliwang, Alumni SMANSA Makassar,  Mengukir Prestasi di Kalimantan Utara

Daerah

Pangdam XIV/Hasaniddin Pimpin Sertijab Danbrigif 11/Badik Sakti

Daerah

Pangdam XIV/Hasanuddin Hadiri Doa Bersama dan Syukuran Agroforestri di Purwakarta

Daerah

Potensi Pertanian Kaltara Dukung Percetakan Sawah Baru 100.000 Hektar

Daerah

Ketua DPRD Dukung Penuh PWI Banten yang Diketuai Rian Nopandra

Daerah

Asbanda Gelar Pengundian Tabungan Simpeda Periode 1 Tahun XXXV-2024, Ini Daftar Pemenangnya

Daerah

Titik Nol Kilometer, Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus di Perbatasan RI-PNG Berlangsung Meriah

Daerah

Ketum PWI Pusat Digelari Omas Pena Setia Jaya Lewat Penggolaran Adat Dayak.