MEDIASINERGI.CO WAJO — Anggota DPRD Kabupaten Wajo Asri Jaya A. Latif menyoroti kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo yang tidak menempatkan dokter di Puskesmas Salobulo dan Puskesmas Jalang.
Menurut Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Wajo ini, sangat disayangkan Puskesmas Salobulo dan Puskesmas Jalang tidak memiliki dokter. Sementara saat ini wabah Virus covid 19 mengancam kehidupan warga.
“Masyarakat mau periksa sementara dokter di kedua Puskesmas ini tidak ada. Untung masih ada perawat dan bidan yang melayani masyarakat,” ujarnya.
Legislator dari partai berlambang mercy ini sangat menyesalkan kinerja Dinas Kesehatan yang tidak mengantisipasi kekosongan dokter di Puskesmas tersebut.
Olehnya itu, Anggota DPRD dari Dapil V ini, meminta Bupati Wajo untuk mengevaluasi kinerja dari PLT kepala Dinas Kesehatan. Selain itu penempatan dokter pada posisi jabatan struktural perlu ditinjau ulang, karena saat ini Wajo kekurangan dokter untuk posisi fungsional.
“Inilah akibat karena tidak adanya kepala Dinas Kesehatan yang definitif, sehingga manajemen kesehatan tidak berjalan dengan baik,” ujar Asri Jaya.
Katanya, banyak keluhan yang dia terima dari masyarakat, tentang tidak adanya dokter yang stand by di Puskesmas Salobulo dan Puskesmas Jalang yang berlokasi di Kecamatan Sajoanging.
Padahal, lanjutnya, didaerah ini, masyarakat sangat rawan terpapar Virus Corona, karena ada 533 orang pendatang yang berasal dari daerah Zona merah penyebaran Virus Corona.
“Apalagi saat ini musim pancaroba, dari musim kemarau ke musim penghujan, musim ini perlu diwaspadai,” katanya.
Legislator 3 periode ini, khawatir, program Bupati tidak bisa berjalan efektif dalam bidang kesehatan karena kurangnya tenaga dokter.
“Saya khawatir program kerja Bupati Wajo dalam bidang kesehatan akan gagal, padahal itu adalah kebutuhan dasar warga,” kata Asri Jaya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, dr Ramlah, yang dihubungi via ponselnya, mengakui jika di Puskesmas Jalang dokter memang lagi cuti melahirkan, tetapi tetap ada kerja sama dengan Puskesmas terdekat, yang dokternya sewaktu – waktu bisa datang membantu memberikan pelayanan.
“Dan untuk Puskesmas Salobulo, Minggu kemarin sudah kita tempatkan dokter yang berstatus kontrak untuk memberikan pelayanan, tinggal Puskesmas Kera yang belum ada dokternya,” ungkapnya.(Advertorial)