MEDIA SINERGI.CO PAPUA BARAT — Otsus jilid dua bukan solusi untuk rakyat Papua, hal ini dipicu dengan berbagai kebijakan pemerintah yang tidak pro ke rakyat Papua.
Berbagai kebijakan itu adalah rendahnya kesejahteraan dan ketimpangan sosial antara Orang Asli Papua (OAP) dan pendatang dari luar Papua. Termasuk dalam penerimaan CPNS yang terkesan dipolitisasi.
Aktivis Kawakan Uncen, Omry’x. CH. Solossa menilai isu Otsus tidak sejalan dengan kehendak rakyat Papua dan Papua Barat. Untuk itu, Otsus jilid dua harus ditolak sebab sangat merugikan rakyat Papua.
“Otsus jilid satu saja, tidak berhasil apalagi jilid dua ini. Tentu semakin menyesengsarakan rakyat Papua,” jelas Omry’x.
Koordinator Forum Komunikasi Aktivis Papua, Omry’x Ch.Solossa mengharapkan rakyat yang ada di propinsi Papua dan Papua Barat, harus dengan tegas menolak Otsus jilid dua dan segera menggelar refrendum untuk rakyat Papua.