MEDIASINERGI.CO MAKASSAR — Pengurus PWI Kabupaten Maros melaksanakan konferensi kabupaten untuk memilih Ketua PWI Kabupaten Maros periode 2021-2024 yang berlangsung di Baruga B Kantor Bupati Maros, Kamis 16 September 2021.
Konfrensi dibuka Kepala Dinas Komunikasi dan informasi Kabupaten Maros Sulsel, H., Najib, SH, yang juga dihadiri pejabat Forkopimda Kabupaten Maros dari Kepolisian, Dandim dan Kejari Maros serta para wartawan senior dan wartawan muda yang tergabung dalam kepengurusan PWI Kabupaten Maros.
Plt Kadis Kominfo, H. Najib, SH mengatakan, keberadaan PWi di Kabupaten Maros memiliki peran yang cukup besar dalam membantu mensosialisasikan program pembangunan dan kegiatan lainnya.
Kedepannya, sinergitas antara wartawan dengan pemerintah kabupaten lebih ditingkatkan, sehingga kehadiran wartawan khususnya anggota PWI di Kabupaten Maros secara tidak langsung ikut membantu peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Tanpa ada kritikan maupun masukan dari wartawan, maka pemerintah kabupaten tak akan bisa melakukan perubahan atau perbaikan terkait dengan kepuasan pelayanan birokrasi pemerintah kabupaten Maros. Konferensi merupakan ajang demokrasi tertinggi, sehingga pemerintah kabupaten berharap pelaksanaan konferensi PWI Kabupaten Maros bisa menghasilkan ketua PWI secara demokrasi.
Pelaksanaan konfrensi dipimpin langsung oleh Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel, Ir. H Abdul Rachman Manaf yang didampingi Ketua Panitia H. Solihin dan Ketua Steering Committee, Haris yang juga hadir Wakil Ketua PWI Bidang Pendidikan, H. Suwardi Thahir.
Pemilihan diawali pembacaan laporan pertanggungjawaban pengurus oleh Ketua PWI Kabupaten Maros periode 2018-2021, Muhlis Aman Hady di hadapan peserta konferensi dan LPJ diterima oleh peserta tanpa ada sanggahan atau tanggapan dari peserta konferensi.Pimpinan sidang selanjutnya membuka tahapan pendaftaran bakal calon ketua secara langsung dan hanya dua anggota PWI saja yang menyatakan siap maju menjadi calon ketua, yakni mantan ketua PWI Maros periode 2018-2021, Muhlis Aman Hady (Fajar online) dan Drs Askari (Berita Kota Makassar). Kedua calon tersebut dilakukan verifikasi administrasi sesuai dengan tata tertib yang mengharuskan calon untuk menunjukkan kartu PWI anggota biasa dan juga kartu UKW.