MEDIASINERGI.CO WAJO — Masalah penanganan banjir dan bantuan bibit pertanian mencuat saat Ketua Komisi I DPRD Wajo, Amshar Andi Timbang menggelar reses di Dusun Lampajo, Desa Pasaka Kecamatan Sabbangparu, Selasa 15 April 2025.
Menurut salah satu warga, Andi Sololifu, keberadaan tanggul di pinggir sungai Walenrannae di Desa Ujungpero membuat lahan pertanian di Desa Pasaka sangat rentan terendam saat banjir.
“Ini karena pinggir sungai di sebelah barat sudah ditanggul sementara di sebelah timur tidak. Sehingga ketika air naik (banjir) lahan pertanian di Dusun Lampajo langsung tergenang air karena posisinya rendah,” ungkap Ketua BPD Pasaka ini.
Warga lainnya, Ismail berharap, lahan pertanian mereka yang terendam banjir kemarin bisa mendapatkan bantuan benih padi dan pupuk gratis secara gratis.
Selain dua keluhan tersebut, beragam aspirasi lainnya diaspirasikan warga. Mulai dari lampu jalan, permintaan rehab ruang kelas SDN 338 Pasaka dan drainase depan sekolah hingga rabat beton jalan penghubung dusun Lampajo dan Sumpabaka yang menghubungkan dua dusun di Desa tersebut.
Menanggapi banyaknya kelurahan warga, Ketua Fraksi PKB Wajo ini mengatakan, tujuan reses ini adalah untuk menyerap aspirasi di dapil masing-masing, sehingga semakin banyak masukan semakin baik.