Home / Tak Berkategori

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:39 WIB

Makassar Siaga, Pemerintah Kota Perkuat Kesiapsiagaan Bencana

MEDIASINERGI.CO MAKASSAR — Di tengah perubahan iklim yang kian tak menentu dan ancaman bencana alam yang bisa datang tanpa tanda, Pemerintah Kota Makassar, terus menunjukkan kesiapan dan kepedulian nyata terhadap keselamatan warganya.

Di kawasan MNEK Centre Point of Indonesia (CPI), Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memimpin Apel Gabungan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Kota Makassar 2025, yang digelar oleh BPBD Kota Makassar, Selasa 7 Oktober 2025.

Apel kesiapsiagaan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, Sekda Makassar, Andi Zulkifly Nanda, jajaran kepala SKPD, serta Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, itu juga menampilkan berbagai atraksi simulasi tanggap bencana.

Usai mengecek jajaran personil dan instrumen tanggap bencana. Dengan penuh semangat, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan bahwa kesiapsiagaan bukan sekadar rutinitas seremonial, tetapi bentuk tanggung jawab bersama untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana yang bisa datang kapan saja.

“Baik di darat, laut, maupun udara. Sehingga pentingnya kolaborasi antara seluruh unsur, mulai dari pemerintah Kota, BPBD, TNI-Polri, relawan, hingga masyarakat dalam memperkuat sistem tanggap darurat di kota Makassar,” ujar Munafri.

Dengan semangat kolaborasi dan kesiagaan penuh, Pemerintah Kota Makassar bertekad menjadikan kota ini bukan hanya tangguh menghadapi bencana, tetapi juga menjadi contoh kota yang siaga, cepat tanggap, dan humanis dalam melindungi setiap warga.

Baca Juga:  Bersama Wali Kota Makassar, Ketua DPRD Supratman Terima LHPK Tahun 2024 dari BPK Sulsel

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Appi itu menegaskan, pentingnya kesiapsiagaan dan kolaborasi dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam di wilayah Kota Makassar.

Ia memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang digagas BPBD Makassar sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan masyarakat.

Mantan Bos PSM itu menekankan, bahwa kegiatan tanggap bencana harus terus berjalan dengan baik dan dilakukan secara konsisten, baik dalam proses pencegahan, penanganan, maupun evakuasi di lapangan.

“Saya apresiasi kegiatan BPBD ini, karena sigap dan tanggap dalam proses pencegahan maupun evakuasi,” jelas Munafri.

“Yang kami harap adalah bagaimana seluruh pihak bisa bersinergi dan berkolaborasi sehingga setiap proses penanggulangan berjalan aman dan baik,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan agar seluruh peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam penanganan bencana tetap memenuhi standar operasional.

Selain itu, BPBD bersama unsur terkait juga diminta untuk gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat, agar warga lebih memahami langkah-langkah yang harus dilakukan ketika bencana terjadi.

“Segala proses kesiapsiagaan harus dipastikan berjalan sesuai standar. Berikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai proses penanggulangan agar mereka tahu apa yang harus dilakukan,” imbuh Appi.

Baca Juga:  Peringati Hari Bhayangkara ke-77, Polda Sulsel Laksanakan Pertandingan Persahabatan Lawan Jurnalis

Munafri menilai, kehadiran BPBD sangat vital karena berhubungan langsung dengan keselamatan dan nyawa manusia. Oleh karena itu, ia berharap koordinasi dan kolaborasi lintas sektor dapat terus diperkuat.

Sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas dan setiap instansi menjalankan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) sesuai dengan protap yang telah ditetapkan.

Dikatakan, BPBD hadir untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan tenteram bagi masyarakat. Tapi ini tidak bisa berjalan sendiri.

“Pemerintah kota berharap seluruh elemen bisa membangun kolaborasi dalam wilayah kerja masing-masing agar tidak saling menunggu, namun menjalankan fungsinya sesuai standar,” ungkapnya.

Politisi Golkar itu juga menekankan, pentingnya peningkatan kemampuan personel dalam hal manajemen bencana, agar penanganan di lapangan bisa berjalan efektif dan efisien, dengan target zero korban pada setiap kejadian bencana.

Dinana, kehadiran BPBD sangat penting karena berkaitan dengan hidup dan mati orang lain. Maka kesigapan, kemampuan berpikir cepat.

“Dan juga penerapan manajemen bencana yang baik harus menjadi prioritas, agar setiap kejadian bisa kita tangani tanpa menimbulkan korban,” katanya.

Share :

Baca Juga

Sulsel

Pajak Bone-Sengkang Gelar FGD Bersama Inspektorat Kabupaten Wajo

Sulsel

Jurnalis Enrekang Diberikan Pembekalan Hukum Pers

Sulsel

Gubernur Kaltara Sambut Hangat Tim Sepakbola MiniĀ  Alumni SMANSA

Sulsel

UNM Apresiasi Langkah Pemkot Makassar Hidupkan Kembali Kurikulum Muatan Lokal di SD

Sulsel

HUT Kota ke-418, Kadishub Hadiri Isbat Nikah Massal Pemkot Makassar ke-418

Sulsel

Wali Kota Munafri Tegaskan Perlindungan Hukum Keluarga Lewat Isbat Nikah Massal

Sulsel

Tim Alumni SMANSA Makassar All Star ke Tanjung Selor Meriahkan Turnamen Sepakbola Mini

Sulsel

Ribuan Peserta Siap Padati Jalan Santai HUT KORPRI dan HUT Kota ke-418