Home / Nasional

Kamis, 12 September 2019 - 09:28 WIB

Theo Sambuaga: BJ Habibie Dukung Penuh Demokrasi dan Kebebasan Pers

MEDIASINERGI.CO JAKARTA — Torehan kebijakan Presiden ke-3 RI, BJ Habibie dalam demokrasi dan kebebasan pers begitu luar biasa. Saat menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia, Habibie membebaskan tahanan politik sampai memulihkan kebebasan pers.

“Kita waktu itu, 1998, sedang seru-serunya tuntutan reformasi, karena kita mengalami krisis multidimensional. Beliau (Habibie, Red) memutuskan untuk membebaskan seluruh tahanan politik. Lalu, bebas mendirikan partai politik, dan mempercepat pemilu,” kata mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Permukiman pada masa pemerintahan Habibie, Theo L Sambuaga di Jakarta, Rabu (11/8) seperti yang dilansir Beritasatu.com.

Baca Juga:  Polemik Hukuman PNS Bolos Hari Pertama Pasca Lebaran

Theo menuturkan, saat itu pemilu baru dilaksanakan pada 1997. Semestinya, pesta demokrasi baru digelar lima tahun setelahnya atau pada 2002. Meski begitu, menurut Theo, Habibie mengambil keputusan untuk mempercepat pelaksanaan pemilu pada pertengahan 1999.

“Pemilu akhirnya dilaksanakan secara bebas dan demokratis. Dibuat Komite Pemilihan Umum Indonesia. Pada era Habibie juga kebebasan pers dipulihkan. Tidak perlu lagi ada izin-izin perusahaan pers. Inilah yang melandasi jalannya pemerintahn beliau,” ujar Theo.

Baca Juga:  Gubernur Kalsel Buka Porwanas XIV di Meriakan Tarian Kolosal Geopark Meratus

Politisi senior Partai Golkar itu mengungkap, laporan pertanggungjawaban Habibie ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 1999. Menurut Theo, Partai Golkar masih ingin mencalonkan Habibie sebagai presiden, namun dia menolak untuk dicalonkan.

“Ada hal yang mengesankan bagi saya. Golkar masih ingin tetap calonkan beliau, tetapi beliau menolak. Beliau bilang, ‘saya sebagai orang demokrat, pertanggungjawaban saya ditolak, sehingga tidak etis saya dicalonkan’. Kalau dicalonkan, masih mungkin beliau menang, karena bergantung pada konstelasi, tetapi beliau menolak,” ungkap Theo.

Share :

Baca Juga

Nasional

Jokowi Resmi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju

Nasional

KPU-DPR Sepakat Pilkada Ulang Digelar 2025 Kalau Kotak Kosong Menang

Nasional

Calon Tunggal di Pilkada 2024: Bentuk Kemunduran Demokrasi

Nasional

Yusuf Kalla Berpesan ke Prabowo: Pilih Mendikbud yang Mengerti Bidang Pendidikan

Nasional

MTQ ke-30, Menag Minta Dewan Hakim Bekerja Cermat, Jujur, Adil, Transparan dan Objektif

Nasional

Anies Rasyid: Kumpul Semagat Perubahan harus dirikan Pertai Politik Baru

Nasional

Demi Kebikan Pers, Dua PWI Siap Rekonsiliasi

Nasional

Jajaran Pengurus PWI Pusat, Mensesneg Pratikno Siap Wujudkan Gedung Ikonik di Yogyakarta dan Pusat Diklat Internasional