Home / Nasional / Pendidikan

Rabu, 25 November 2020 - 22:53 WIB

Program Pemulihan Ekonomi Nasional Sokong Pendidikan Nasional Hadapi Pandemi COVID-19

MEDIASINERGI.CO JAKARTA — Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diimplementasikan Pemerintah untuk mengurangi dampak COVID-19 terhadap perekonomian nasional, ikut menyokong sektor pendidikan nasional dalam membantu melancarkan proses pembelajaran jarak jauh dan membantu kesejahteraan hidup para pendidik dan tenaga kependidikan, khususnya para guru dan dosen Non PNS atau honorer.

Dua Kementerian yang menaungi pendidikan di Indonesia yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag) telah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar, termasuk guna menyediakan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non PNS dan Bantuan Subsidi KuotaInternet.

“Dalam kaitan pendidikan itu, kami sudah mengalokasikan Rp5,79 Triliun untuk kami manfaatkan dengan baik dengan rincian seperti, subsidi pembelajaran jarak jauh untuk madrasah, subsidi kuota internet untuk mahasiswa, bantuan operasional untuk pendidikan keagamaan Islam dan pondok pesantren. Bantuan juga akan menyasar madrasah diniyah takmiliyah, dan lembaga pendidikan Alquran, serta bantuan untuk guru Raudhatul Athfal (RA)/Madarasah, dan guru Pendidikan Agama Islam,” kata
Menteri Agama, Fachrul Razi dalam Konferensi Pers di Istana Kepresidenan, Jakarta 25 November 2020.

Baca Juga:  Vaksin Upaya Serius Negara Melindungi Masyarakat

Kemenag mendapatkan alokasi anggaran BSU sebesar Rp1,15 Triliun yang akan disalurkan kepada guruNon PNS RA/Madrasah, guru Non PNS Pendidikan Agama Islam, guru Non PNS Katolik, guru Non PNSBuddha, dan guru Non PNS Konghucu sejumlah 637.408 orang.  Sementara BSU untuk Dosen PTKI, Ustadz Pendidikan Diniyah Formal/Satuan Pendidikan Mu’adalah dan Ma’had Aly, Tenaga Kependidikan RA/Madrasah, Tenaga Kependidikan PTKI, Guru Pendidikan Keagamaan Kristen dan Guru Pendidikan Keagamaan Hindu sedang menunggu persetujuan.

BSU yang diberikan berjumlah Rp1,8 juta per penerima manfaat yang akan diberikan dalam satu kali pencairan mulai awal Desember 2020. Sedangkan anggaran PEN untuk Bantuan Internet Siswa, Mahasiswa, dan Guru untuk Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ) pada Kementerian Agama telah dialokasikan sebesar total Rp1,16 Triliun, yang mencakup Rp1,15 Triliun bagi 9,9 juta siswa madrasah dan 1,1 juta mahasiswa pendidikan agama Islam, Rp3 Miliar untuk 200 Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Swasta, Rp316 juta untuk 1.442 mahasiswa dan 139 dosen pendidikan agama Buddha, Rp1,6 Miliar untuk Pendidikan Agama Hindu yang akan dibagi sesuai kebutuhan ke seluruh tingkat pendidikan.

Baca Juga:  Menag - DPR Sepakat BPIH Tahun 2022 Rp 39,8 Juta Per Orang

“Injeksi kuota data akan dilakukan pada akhir November sampai dengan awal Desember 2020, sedangkan  Bantuan Internet Siswa akan mulai dicairkan pada awal Desember 2020,” papar Fachrul Razi.

Pada kesempatan yang sama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menyampaikan bahwa di masa pandemi ini, pemerintah harus hadir di masyarakat, yang mengalami krisis kesehatan, ekonomi, dan pembelajaran. “Kami mulai bergerak melalui efisiensi di dalam Kemendikbud dan memperjuangkan alokasi anggaran,” papar Nadiem Makarim.

Kemendikbud mengalokasikan dana sebesar Rp3,6 Triliun untuk program Bantuan Subsidi Upah Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (BSU PTK), dengan sasaran lebih dari 2 juta pendidik dan tenaga kependidikan Non PNS di seluruh Indonesia. Bantuan Subsidi Upah ini diberikan sejumlah Rp1,8 juta bagi setiap pendidik dan tenaga kependidikan Non-PNS dengan persyaratan pencairan yang sangat mudah.

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Perpisahan Kadis dan Staf Dikbud Pinrang di Pantai Ammani

Nasional

MUI Minta Benjamin Netanyahu Ditetapkan Sebagai Penjahat Perang

Nasional

Menteri Agama Usulkan Ongkos Haji Rp69 Juta per Orang

Nasional

Polri: Ada Temuan Signifikan di Kasus Novel Baswedan

Nasional

Kementerian PUPR Salurkan Bantuan Sosial Bersama PWI Pusat

Pendidikan

Rektor Unhas, Ucapkan Selamat dan Penghargaan Kepada Seluruh Wisudawan

Nasional

Daerah Cegah Lonjakan Pandemi Covid 19 Via PPKM Darurat dan Peningkatan Vaksinasi

Nasional

Indonesia Peringkat Empat, Ini Daftar Akhir Perolehan Medali SEA Games 2019