Home / Kesehatan

Kamis, 1 Februari 2024 - 10:14 WIB

MITOS, Mencuci Beras Bisa Berdampak Negatif

Mencuci Beras yang Benar Dapat Tingkatkan Kualitas Nasi

Mencuci Beras yang Benar Dapat Tingkatkan Kualitas Nasi

MEDIASINERGI.CO — Banyak berkembang mitos mengenai cara mencuci beras yang benar. Mitos yang masih sering dianggap benar adalah mencuci beras sampai bersih. Padahal cara tersebut keliru dan justru memberi dampak negatif.

Simak artikel ini untuk mengetahui dampak negatif mencuci beras dengan cara keliru, manfaat mencuci beras dengan cara benar, serta tips bagaimana mencuci beras dengan benar.

Dampak Mencuci Beras dengan Cara Keliru

Mencuci beras terlalu bersih adalah cara yang keliru. Ini menimbulkan dampak negatif, meskipun tidak berbahaya bagi tubuh.

1. Menghilangkan Sejumlah Nutrisi

Menurut Food and Drug Administration (FDA), mencuci beras terlalu bersih bisa menghilangkan sejumlah nutrisi. Nutrisi ini antara lain zat besi, folat, thiamin, dan niacin dalam beras.

Baca Juga:  Jumlah Kalori Nasi Putih yang Dimakan Setiap Hari

“Mencuci beras berlebihan dapat menyebabkan hilangnya nutrisi tertentu seperti vitamin B termasuk folat, zat besi, niacin, dan thiamin, yang larut dalam air,” jelas ahli gizi Bonnie Taub-Dix, RDN.

“Beras fortifikasi memiliki lapisan nutrisi tambahan, sehingga membilas beras fortifikasi dapat menyebabkan hilangnya kandungan nutrisi di dalamnya,” katanya.

2. Bikin Tekstur Lembek

Beberapa jenis beras, misalnya beras pulen, tidak boleh terlalu lama dicuci karena bisa membuat tekstur yang terlalu lembek. Untuk beberapa alasan, koki memilih tidak mencuci beras agar mendapatkan tekstur yang lebih padat.

Baca Juga:  Intiwhiz Hadirkan Promosi Spesial "Whiz Big Save" Dengan Diskon Hingga 20%

Manfaat Mencuci Beras dengan Benar

Sebaliknya, mencuci beras dengan benar tidak menghilangkan sejumlah nutrisi sehingga kandungannya tetap bisa diserap oleh tubuh. Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya, antara lain:

1. Menghilangkan Kontaminan dan Logam Berat

Mencuci beras dilakukan untuk menghilangkan kontaminan dan logam berat. Dalam penelitian yang dimuat dalam International Journal of Environmental Research and Public Health (November 2020), beras memiliki kandungan arsenik yang tinggi, juga timbal, dan kadmium yang menimbulkan risiko kesehatan serius untuk kesehatan.

Share :

Baca Juga

Kesehatan

Empat Cara Turunkan Berat Badan Sebelum Tidur

Kesehatan

Tidak Boleh Disantap Enam Makanan Bersama Buah Durian

Kesehatan

Gejala Penyakit Jantung Bisa Terlihat di Kuku

Kesehatan

Minum Kopi Pahit Mengatasi Gejala Flu dengan Cepat

Kesehatan

Penikmat Kopi Hitam Tanpa Gula

Kesehatan

11 Makanan Sumber Karbohidrat Tak Sehat

Kesehatan

Minum Kopi Hitam Tanpa Gula, Bantu Turunkan Berat Badan dan Penyakit Kronis

Kesehatan

UU Kesehatan Terbaru Bolehkan Tenaga Medis dan Kesehatan WN Asing Praktik di Indonesia