MEDIASINERGI.CO WAJO — Usai meresmikan Jembatan Soreang Lopie, Bupati Wajo, Amran Mahmud berkunjung ke Desa Limporilau, Kecamatan Belawa, Rabu (31/1/2024).
Kunjungan Bupati yang dikenal peduli dengan masyarakat ini adalah untuk melihat pertanaman cabai yang telah berhasil diselamatkan berkat bantuan Pemda Wajo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah saat el nino melanda, khususnya pada bulan Oktober – Desember 2023 lalu.
Amran Mahmud bersama Ketua TP PKK, Sitti Maryam dan Pembina Pondok Tahfidz Imam Ahmad, Achmad Muflih Insani didampingi Camat Belawa, Andi Nawasir dan Pemerintah Desa setempat tampak menikmati pemandangan yang dipenuhi tanaman cabe.
Ketua DPD PAN Wajo ini menjelaskan bahwa ketika El Nino melanda, dirinya segera meminta kepada OPD terkait, khususnya BPBD untuk mendata tanaman apa yang bisa masih diselamatkan untuk segera dianggarkan penanganan.
“Alhamdulillah, kita bersyukur setidaknya ada sekitar 250 hektar di Desa Limporilau, khususnya di Dusun Tancungporai yang berhasil kita selamatkan, dengan sekitar 18ribu sampai 20ribu tanaman cabai per hektarnya,” ucap Amran Mahmud.
Amran Mahmud mengurai bahwa penanganan yang dilakukan berupa pemberian bantuan pompanisasi yang juga dioperasikannya langsung pertama kali pada 15 Oktober 2023 lalu.
“Jenis bantuan mesin pompanisasi yang diserahkan berkapasitas 23 pk yang berfungsi mendistribusikan air dari sungai Bila ke dalam sungai Tancungporai yang mengalami kekeringan saat itu sepanjang 5km sehingga bisa memenuhi kebutuhan air tanaman cabai petani,” ucapnya.
Atas upaya ini, lanjut Ketua PMI Wajo ini, saat daerah lain di Indonesia kekurangan pasokan cabai karena El-Nino, Wajo justru berhasil menyuplai cabai ke luar daerah dengan harga Rp50ribu-Rp70ribu per kg. Dan ini sangat dinikmati petani.