Home / Artikel

Minggu, 29 Mei 2022 - 10:55 WIB

Selayang Pandang Peringatan HALUN 2022 dan Lahirnya Organisasi LLI

MEDIASINERGI.CO MAKASSAR — Pemerintah semenjak bergulirnya era reformasi di tanah air, sekitar awal tahun 1998, memberikan perhatian penuh kepada para lanjut usia,

baik kesejahteraan sosial para lansia itu sendiri, maupun perhatian akan pembinaan lansia, baik yang potensial, maupun yang nonpotensial, berupa layanan dan jaminan sosial bagi para lansia ditanah air .

Menurut WHO (2013), klasifikasi lansia terdiri dari 1. Lansia usia pertengahan (middle age), yaitu kelompok usia 45-54 tahu, 2. Lanjut Usia (elderly), yaitu kelompok usia 55-65 tahun, 3. Lanjut Usia Muda (Young old), yaitu kelompok usia antara 66-74 tahun,
4. Benar sudah Lansia tua (Old), yaitu kelompok usia 75-90 tahun.

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HALUN) ke-26 Tahun 2022 mengusung tema “Lansia Sehat, Indonesia Kuat”, hari ini diperingati di Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat, bertepatan dengan penanggalan Minggu, 29 Mei 2022.

“Baru pada tahun ini, peringatan HALUN di Indonesia tidak terpusat dalam satu tempat, melainkan disebar secara serentak di 36 kecamatan di Tasikmalaya,” kata Kepala Sentra Gau Mabaji Samaya, Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, Subhan Kadir, di Tasikmalaya, Sabtu petang, 28 Mei 2022.

Baca Juga:  Tuai Penolakan, Junan : Program RHL untuk Kesejahteraan Masyarakat

Kementerian Kesehatan RI, telah menetapkan Kabupaten Tasikmalaya, sebagai lokasi puncak peringatan puncak peringatan HALUN 2022.

Kegiatan tersebut ditandai dengan beragam aksi sosial seperti rehabilitasi rumah tidak layak huni, bantuan sosial berupa pengobatan dan sembako, layanan perekaman KTP elektronik, hingga bantuan kewirausahaan.

Menjelang pelaksanaan puncak acara puncak di Tasikmalaya, elemen masyarakat, bahu membahu melakukan persiapan kegiatan acara. Salah satu kesibukan masyarakat tampak di Desa Cisayong, Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.

Panitia kegiatan dari petugas kantor desa bersama penduduk setempat, bergotong royong memperbaiki salah satu rumah warga Lansia milik Yayah (61) yang sedang dalam proses renovasi atap dan dinding bangunan.

Baca Juga:  Saran dan Pendapat mengenai Bencana Banjiir

Sejumlah ibu rumah tangga dari kalangan pralansia turut membantu mendistribusikan genteng rumah. Sementara kaum bapak mengerjakan pemasangan genteng serta memperbaiki tembok bangunan bertipe 36 itu.

Kilas balik perjalanan HALUN, ketika perhatian pemerintah untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada para lansia adalah suatu proses kehidupan dan penghidupan sosial baik material maupun spritual yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilan , dan ketentraman lahir batin,

Yang memungkinkan bagi setiap warganegara, untuk mengadakan pemenuhan kebutuhan jasmani, rohani dan sosial yang sebaik-baiknya, bagi diri sendiri, keluarga serta masyarakat, dengan menjunjung tinggi hak dan kewajiban azazi manusia sesuai dengan sila-sila Pancasila.

Berdirinya Orgnisasi Lembaga Lanjut Usia Indonesia disingkat LLI, tidak terlepas dari lahirnya Undang -Undang No.13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan para lanjut usia.
Pemerintah melalui Undang-Undang No 13 tersebut, memberikan perhatian khusus, agar kesejahteraan sosial para lansia, dapat terwujud dengan sebaik-baiknya .

Share :

Baca Juga

Artikel

Setelah Kompeten, Apa?

Artikel

Kiat Menulis: Bertutur tentang Sosok di Media Massa

Artikel

Bulan Mei dan Pers Kita

Artikel

Que Sera Sera

Artikel

Pendataan Memang Bukan Pendaftaran

Artikel

Menjadi Tempat Mengadu dan Melayani

Artikel

Tarian Wonderful Indonesia Sukses Dipentaskan di Washington DC

Artikel

Pelaksanaan Syarat Sah Sholat Jamak Qhosor