MEDIASINERGI.CO WAJO — Tim WHO Representatif Indonesia melakukan kunjungan di Kabupaten Wajo. Kedatangan NPO Promosi Kesehatan dan Departemen Sosial Kesehatan WHO, dr. Fransiska Mardianingsih diterima langsung Bupati Wajo, Amran Mahmud di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (23/05/2023).
Kunjungan ini dalam rangka Pemaparan sekaligus Penjelasan Teknis terkait Keanggotaan Kabupaten Wajo dalam Jaringan Kabupaten Sehat Asia Tenggara.
NPO Promosi Kesehatan dan Departemen Sosial Kesehatan WHO, dr. Fransiska Mardianingsih dalam pemaparannya menjelaskan bahwa terpilihnya Kabupaten Wajo dalam jaringan Kabupaten Sehat Asia Tenggara adalah karena memperhatikan kesehatan semua unsur masyarakat. Utamanya mengajak mereka turut serta dalam pembinaan kesehatan, seperti keterlibatan Ulama (Usia Lanjut Masih Aktif).
“Selain itu, Kabupaten Wajo ini sudah beberapa kali menghadiri forum WHO di mancanegara yang dihadiri Baik oleh Ketua Tim Pembina Kabupaten Sehat Kabupaten Wajo maupun Ketua Forum Kabupaten Sehat,” ucapnya.
Fransiska Mardianingsih juga mengapresiasi Inovasi Pemkab Wajo yang melibatkan Ulama dalam pembinaan kesehatan, serta kepada para Ulama yang tergabung dalam Forum Kabupaten Sehat yang meskipun sudah lanjut usia tetapi memberikan manfaat kepada masyarakat dengan masih terus melakukan pembinaan kesehatan kepada masyarakat.”Saya harapkan selain menjaga kesehatan masyarakat juga menjaga kesehatan diri sendiri,” ujarnya.
Fransiska mengungkap bahwa dalam Kabupaten/Kota Sehat (KKS) memang perlu peran serta aktif dan kolaborasi antara semua sektor pemerintahan, semua kelompok masyarakat, akademisi dan sektor swasta.
Sebelumnya, Bupati Wajo, Amran Mahmud mengungkap bahwa Wajo sudah 3 kali mewakili Indonesia di Forum Internasional WHO terkait dengan kabupaten Sehat. Yang pertama di Bangkok, Thailand kemudian Denmark dan terkahir di Nepal.
Dikatakannya bahwa salah-satu menjadi atensi WHO sehingga kabupaten Wajo menjadi pilihan karena keaktifan dari Ulama (Usia Lanjut Masih Aktif) yang terus melakukan pembinaan.